10-11-12

5:52:00 PM

Sementara orang lain sibuk dengan 11-11-11, hari ini saya mau cerita soal..10-11-12. 

--

10
Tanggal sepuluh bulan ini, saya ngalamin kejadian yang sangat tidak menyenangkan. Nyaris dicopet.
Ceritanya begini, saya naik angkot dari dekat kampus menuju Bintaro Plaza untuk menemui teman. Ketika naik, saya duduk disamping kanan pintu. Disebelah saya ada dua orang laki-laki, dan di bangku seberang saya ada dua orang lelaki, dua anak perempuan smp, dan dipaling pojok ada seorang laki-laki lagi. Tidak lama naik seorang laki-laki lagi dan duduk di kursi tambahan dekat pintu.

Tiba-tiba lelaki didepan saya meluruskan kaki dan mengaduh kesakitan sambil memegangi paha anak smp disebelahnya. Agak kasar juga karena badan anak smp nya sampai terseret-seret. Saya pikir ya..mungkin mereka saling kenal karena lelaki itu berani benar memegang paha perempuan. Dan sambil terus mengaduh lelaki itu menyuruh anak smp itu pindah duduk didekat saya. 

Tak lama anak smp itu panik mencari handphone nya. 
Guess what? Handphone nya sudah ada di jok mobil. Menurut saya, karena anak smp itu panik dan berteriak-teriak makanya handphonenya ditaruh lagi di jok. Tidak jadi diambil.

Lelaki disebelah saya membisikan agar saya memasukan handphone kedalam tas, tapi saya cuma diam sambil memegangi tas erat-erat. Yang saya heran, kenapa saya malah diam bukannya menyetop angkot dan kemudian turun? Too scared i guess.

Kemudian ada ibu-ibu dan anak perempuannya naik. Dia duduk disamping lelaki tadi. Dan, lelaki itu beraksi lagi. Tapi kali ini bukan memegang paha. Dia cenderung menyikut tas yang dibawa ibu-ibu itu. Laki-laki disebelah saya berkata "habis kecelakaan". Aneh ya? kok dia bisa tahu? Tak tahan ibu itu menyuruh supir angkot untuk berhenti. Dia, anaknya, anak-anak smp dan saya pun turun.

Setelah turun, terlihat jelas semua lelaki didalam angkot itu berkumpul dan tak lama, lelaki yang sakit kaki itu turun tepat ditengah jalan dengan marah-marah dan langsung dijemput Mobil avanza silver yang ternyata sudah membuntuti angkot yang tadi saya naiki. Masih terlihat juga karna jalanan yang lurus, lelaki itu diturunkan disebrang Bintaro Plaza dan dia, menaiki angkot lagi.

Sangat terencana, dan terorganisir.

Anak smp bilang lelaki sebelah saya main mata dengan lelaki disebelah dia yang seakan memberi tanda atau kode ke arah saya. Takut?

Lebih dari itu.

Dari dulu ayah saya, saudara saya banyak yang mengingatkan agar jangan pergi sendirian. Saya pikir non-sense. Saya sabuk biru kok, saya masih bisa kemana-kemana sendiri. Tapi, yaaa...they're right. 

Untuk yang baca, hati-hati ya..orang jahat ternyata banyak dimana-mana. T_T

--

11

11-11-11
Tanggal yang cantik ya?
Ada sale bunga mawar dikampus saya. Saya kepengen, tapi tidak ada yang memberi tuh. Sedih ya? hehe
Oh ya.. Papa's kitchen yang ada di sektor 1 bagus lho. Pizza, burger, french fries nya enak ! Sayang saya lupa tidak ambil gambar :'(

--

12

Kuliah pakai batik !  Seru seru seru :)
Tapi hari ini handphone saya tertinggal di kosan. Jadinya galau seharian. Mana baru sampai kosan jam 5. Mana begitu baca sms malah dapat jarkom tugas yang deadline nya besok. Sedih, saya kepengen pulang. Kepengen dipijit, creambath bareng ibu. Kangen ih T_T

Yang bilang tingkat 3 santai itu bohong deh. Sama aja capek. Mau uts sama aja banyak tugas. Tapi harus disyukuri ya..ternyata kuliah di STAN itu mahal lho. Saya sih gratis. Tapi saya lihat biaya untuk utusan daerah yang mau kuliah disini, untuk D1 saja 29,7 juta. Saya dapat D3 berarti harusnya saya bayar 89,1 juta dong ya? Aduh untungnya gratis. Alhamdulillah.

Doakan ya..sehabis ini pasti agak absen dulu dari blog. Mau mulai belajar yang benar ah. hehe

Will miss you so much, 
Raisha :)

You Might Also Like

0 comments

Powered by Blogger.