Selepas Menyapih Apakah UHT Pilihan Terbaik?
3:00:00 PM
Setelah dua tahun menjalani dan
merasakan nikmatnya jadi gentong ASI, menyapih jadi salah satu hal yang bikin
saya deg-degan. Kenapa? Karena ga rela
melepaskan satu kegiatan yang bondingnya sungguh luar biasa itu. Moment
tatap-tatapan pas anak mimi, pas di elus-elus atau bahkan saya yang ngelusin
pipi anak. Terus kalau anak nangis atau gak nyaman gimana dong? Udah ga bisa
kasi instant safety feeling lagi alias mimiin. Huhuhu berat ya !
Jadi bener ya, weaning is a milestone for both parent and
child.
Sebagai Mama yang masih sangat
mellow dan kadang lebay, saya sama sekali ga nyangka saya berhasil menyapih
dalam waktu 2 minggu tanpa drama berlebih, tanpa bohong dan tanpa ancaman!
Gimana caranya?
1 Sounding
sejak lama
Kalau saya mulai
sounding sejak kira-kira tiga bulan sebelum menyapih. Nah soundingnya ga cuma
tentang berhenti mimi, tapi juga tentang ulang taunnya. Jadi saya
mengasosiasikan menyapih itu sama menyenangkannya dengan tiup lilin. Setiap
kali minta mimi saya pasti bilang “Eh
Keenan, nanti sebentar lagi Keenan ulang taun ya. Ih Keenan udah gede. Kalau
udah ulang taun ga mimi lagi ya” yang lama-lama saking seringnya saya cukup
bilang “kalau ulang taun?” dan langsung disamber Keenan dengan “ga mimi yaa” hihihi
2 Kuatkan
hati Mama
Berbarengan
dengan sounding ke anak, saya juga bener-bener menyiapkan mental karena…ya
sesedih itu. Cukup inget kalau bahkan dalam agama yang saya imani anjuran
menyusui itu dua tahun, pun dalam aspek psikologi disebutkan lepas dari ASI
bisa meningkatkan kemandirian anak. Jadi, kita sadar bahwa ketika nanti kita
dihadapkan dengan anak yang nangisnya menyayat hati minta mimi. We stand still
because we know its for good.
3 Slowly
but consistent.
Ini kalau saya
ya. Soalnya memang ada yang pake strategi langsung stop. Kalau saya kaya ga
tega dan takut malah anak jadi trauma makanya pake strategi alon-alon asal klakon. Hari pertama
menyapih adalah hari ulang tahun anak yang kebetulan adalah weekend. Saran sih
kalau memang ulang tahunnya di weekday menyapihnya dimulai di weekend aja.
Setelah Keenan tiup lilin saya langsung ingatkan, “Keenan udah ulang taun, berarti ga mimi lagi ya” apakah hari itu langsung ga mau mimi? Oh tentu tidak, Ferguso ! Hari itu ya minta mimi nangis-nangis hahaha
Tapi kita harus
konsisten, ketika kita bilang “Nak, hari ini kita beajar ga mimi sampai jam 12
ya” ya dijalanin. Kalau jam 11 nangis bombay ya ditenangin, ajak main, atau
ajak jalan naik mobil. Hahaha ini biasanya pas mau bobo siang sih. Kalau
ditepok-tepok ga tidur juga, ajak naik mobil dan muter-muter niscaya akan
tertidur. Begitu seterusnya tiap hari nambah jam nya. Sampai seminggu yang
tersisa hanya sekali mimik pas mau bobo malam.
Bobo malam ini
yang berat karena jam tidurnya jadi malam banget. Keenan bisa gak tidur-tidur
sampai jam 12 malem lho ! Diajakin naik mobil juga akhirnya. Tapi ya karena
malem kondisi orang tuanya juga udah capek. Jadi belum berhasil-berhasi sampai
akhirnya weekend berikutnya saya ke Jakarta buat beli kain lebaran dan pulang
kemaleman. Keenan malem itu tidur sama ayahnya, sukses lho biarpun tengah
malem. Dan gatau kenapa besok-besoknya tidur malem ga nanyain mimi lagi. Apa
mungkin dia ngerasa “ternyata ga mimi
juga aku bisa tidur” ya?
Habis itu
bener-bener deh, Keenan ga pernah nanyain mimi lagi. Gak nangis-nangis minta
mimi, ga drama, ga gimana-gimana. Mamanya terharu. T_T
Awal menyapih tuh saya nangis-nangis lho karena ga rela. Now that I conquer this weaning process I feel like a champion. And the prize is? I have my whole body back !*IYKWIM* hahahaha
Tapi ada
ternyata Raisha ga pernah kehabisan bahan untuk dikhawatirin. Selepas menyapih,
terus gimana? Minum apa dong? Masa ga minum susu lagi? Nanti kalau kekurangan
gizi apa nutrisi gimana? Secara ya..menginjak usia 2 taun ini Keenan aktifnya
luar biasa. Lari sana lari sini, kaya gasing kalau kata Ibu, alias muterr
teruuuusss ! Hahaha Ini suka dicandain karena kata Ibu Keenan gini karena
Mamanya juga dulu gini. Ya apa-apa dong ya kan #AKtifItuSehat !
Oh ya, Setelah
proses lepas ASI Keenan juga punya dua kegiatan baru yaitu masuk Toddler Class
dan main Balance Bike. Jadilah saya makin kepikiran gimana caranya memeberikan nutrisi
yang baik untuk menunjang kegiatan-kegiatannya. Karena ternyata, makin gede dia
makin bisa menolak dan memilih makanannya. Pusing deh kadang kalau pas
kegiatannya banyak, eh makannya cuma mau sama lauknya aja T_T
Nah sebenernya,
sejak Keenan 1,5 tahun Keenan sudah ga mau lagi mimik asip. Jadi kan saya
ngantor jam 7 pagi, siang jam 12 pulang ke rumah sampai jam 1, nah pas pulang
ini saya kasih mimi. Nanti pulang ke rumah lagi jam 5 sore. Disela-sela itu
gimana? Saya kasih UHT, atas saran dokter anaknya.
Kenapa UHT? Apakah itu pilihan terbaik
selepas ASI?
Kata dokter
anaknya Keenan, UHT tidak melalui proses yang terlalu panjang untuk sampai ke
tangan kita sehingga kandungan nutrisinya lebih terjaga. Tidak melewati proses
pengeringan menjadi bubuk untuk kemudian diseduh kembali dirumah. Lebih
higienis pula karena sudah dikemas dan dalam kondisi siap diminum. Selama belum
melewati kedaluwarsa dan kemasan tidak rusak, keamanan isinya terjaga. Jelas
beda dong kalau kita yang mengolah susu itu sendiri dirumah, kebersihan
kehigenisan tidak dijamin kecuali oleh kita sendiri.
Nah ketemulah
saya sama si #IndomilkUHTKidsFullCream yang tidak mengandung gula dan garam
tambahan, tinggi kalsium dan bernutrisi sehingga cocok diberikan untuk anak diatas
1 tahun. Kandungan kalsium dan nutrisinya mendukung Keenan untuk aktif dalam
segala kegiatannya dan jadi lebih sehat.
Penasaran ga bentuknya gimana?
Kan, genggam-able
banget !
Dengan berat 115ml
nutrisi yang dikandungnya banyak banget. Bisa dilihat di foto diatas, informasi
nilai gizi yang ada di sisi samping botolnya menuliskan
#IndomilkUHTKidsFullCream ini mengandung Vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C,
D, E dan K, serta mengandung Kalsium, Fosfor, Magnesium, Zat Besi, Iodium,
Zink, Biotin dan Kolin. Lengkap ! Ukurannya pas banget dengan porsi sekali Mimi
nya Keenan :*
Jadi kalau Mama sudah mau menyapih, bisa mulai
dikenalin UHT untuk menambah-nambihin nutrisi anak, biar ga kaget juga anaknya
pas miminya di stop karena udah kenal susu UHT. And please coba
#IndomilkUHTKidsFullCream ini. Rasanya Enak, teksturnya cair dan rasanya plain.
Minum ini gak khawatir juga kalau gigi anak jadi jelek Karena ya ga ada gula
tambahannya.
Oh ya, kalau
butuh informasi lebih bisa tentang #IndomilkUHTKidsFullCream bisa klik ini ya https://mommyasia.id/7402 disitu ada informasi tentang blog competition
juga lho !
0 comments